Ragumu 1
Dan ketika aku membaca uraian kalimatmu yang kau kirimkan melalui pesan singkat,
semua itu melahirkan renungku diambang senja yang menanti kehadiran malam,
dan lama kukaji kata demi kata bagai ayat ayat di dalam kitab kehidupan.
Mungkin di satu sisi sangkamu benar tapi disisi yang lain mungkin sangkamu salah,karena pada hakekatnya aku hanya merindukan perubahan.
Sesungguhnya kita ini seperti boneka tali yang di kendalikan oleh sepasang tangan takdir.
Betapa tak sempurnanya kita ketika ke egoisan memanipulasi kepribadian kita,
Maka ketika kita sering terjerat jaring jaring dosa dan lalu kita berusaha melepaskan diri dari jeratan itu maka terkadang kejujuran kita sering di sangsikan oleh banyak orang.
semua itu melahirkan renungku diambang senja yang menanti kehadiran malam,
dan lama kukaji kata demi kata bagai ayat ayat di dalam kitab kehidupan.
Mungkin di satu sisi sangkamu benar tapi disisi yang lain mungkin sangkamu salah,karena pada hakekatnya aku hanya merindukan perubahan.
Sesungguhnya kita ini seperti boneka tali yang di kendalikan oleh sepasang tangan takdir.
Betapa tak sempurnanya kita ketika ke egoisan memanipulasi kepribadian kita,
Maka ketika kita sering terjerat jaring jaring dosa dan lalu kita berusaha melepaskan diri dari jeratan itu maka terkadang kejujuran kita sering di sangsikan oleh banyak orang.
_Bekasi 6 januari 2010_
by immanuel arich
0 komentar:
Posting Komentar