_MENANTI REINKARNASI_


_MENANTI REINKARNASI_



Banyak hal yang dapat kau cipta di dalam hatiku, pesonamu menjelma maha karya yang indah ...

Tahukah kamu jika setiap kata yang keluar dari pemikiranmu adalah merupakan bait bait syair yang mampu meneduhkan jiwaku, 
Kelembutanmu adalah buah iman yang dipenuhi kasih dan karunia tertinggi, 
Parasmu elok bagai panorama di musim semi dengan aneka bentuk bunga yang indah,dan aroma harum tercium dari sarinya.
Terangmu tak pernah padam meski senja menyambut malam, kesetiaanmu tak pernah pudar sekalipun tubuh terlelap di bui mimpi.
Dan tak sekalipun kulihat ada duka dari kemilaunya ragamu.

Perawan titisan dewa dimanakah kini dirimu berada?
Galau fikirku slalu bertanya akankah kita bersua, dan kembali berbagi canda tawa...

Musim semi itu kini telah pergi dan aku meradang kesendirian di musim gersang.
Semua hl terindah hilang menjelma goresan rindu yang panjang.

Rasa tak tahan menahan lara...
Yang tersisa hanya sepengagal kata cinta menjelang kau tiada.

Selamat jalan asmara, sujud dan do,a menjelma sepasang sayap jiwa menuju alam yang sempurna.
Kelak sambutlah aku dengan cahaya terangmu...


_kedungjati senin 3 sep 2012 , 09.52 wib_
immanuel arich tedjo buwono

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design Downloaded from Free Website Templates Download | Free Textures | Web Design Resources